Pelaksanaan PAT online di MTs Negeri 5 Sragen pada Masa Pandemi Corona

Sragen. Pandemi covid-19 tidak menghalangi MTs Negeri 5 Sragen untuk melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2019/2020 sesuai kalender pendidikan. Hanya saja, pelaksanaan PAT tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sesuai protokol penanganan covid-19 yang mewajibnya siswa menjalani social distancing dan physical distanching, MTs Negeri 5 Sragen menyelenggarakan PAT secara online yang dikerjakan siswa dari rumahnya masing-masing dengan menggunakan HP, laptop, maupun komputer.

Pelaksanaan PAT online di MTs Negeri 5 Sragen ini dengan memanfaatkan aplikasi google formulir. “Beruntung sekali, jauh hari sebelum terjadi pandemi corona, di bulan September 2019  MTs Negeri 5 Sragen sudah mengadakan In House Training (IHT) tentang pengembangan alat evaluasi belajar siswa berbasis teknologi informasi dan internet”, ungkap Kepala MTs Negeri 5 Sragen Drs. H. Dwikur Innama, M.Pd.  Lebih lanjut beliau mengatakan “ Alhamdulillah, karena pelaksanaan IHT tersebut guru-guru sudah lancar dalam pembuatan soal dengan aplikasi google formulir pengelolaan nilainya. Jadi evaluasi dengan cara ini bukan hal baru bagi guru maupun siswa MTs Negeri 5 Sragen karena sudah dilaksanakan di bulan Oktober dan Desember untuk program sukses mata pelajaran Ujian Nasional di semua jenjang kelas. Demikian juga saat mulai diberlakukannya kegiatan belajar daring pada 16 Maret 2020, seringkali guru melakukan evaluasi belajar siswanya dengan cara ini.”

Teknis pelaksanaan PAT online di bawah kendali Wakakurikulum sesuai dengan jadwal. Link dan token soal PAT dari pembuat soal (guru mata pelajaran) dibagikan staf  Wakakurikulum ke group WA guru. Selanjutnya guru yang merupakan wali kelas meneruskan link tersebut ke group WA kelasnya. Wakil Kepala bidang kurikulum MTs Negeri 5 Sragen, Purwadi, M.Pd. mengatakan “Berdasarkan hasil pemantauan pelaksanaan PAT online selama dua hari pertama kemarin (Selasa dan Rabu tanggal 2 dan 3 Juni 2020 ), PAT daring berjalan lancar. Antusias siswa dalam mengikuti PAT daring sangat baik terbukti dengan keikutsertaan siswa dalam PAT ini lebih dari 99% dilihat dari kiriman jawaban yang masuk. Orang tua siswa juga sangat mendukung, beberapa wali kelas melaporkan, siswa di kelasnya yang pada pembelajaran daring sebelum PAT ada yang terkendala tidak memiliki HP atau kehabisan kuota. Tetapi pada saat PAT online ini orang tuanya sudah membelikan HP dan menyiapkan kuota buat puta-putrinya. Mudah-mudahan penyelenggaraan PAT ini lancar sampai hari terakhir.” (Suwarti)